HOW TO KEEP QURAN AT HOME FOR DUMMIES

how to keep quran at home for Dummies

how to keep quran at home for Dummies

Blog Article

“Setiap amal perbuatan anak Adam akan dilipatgandakan sepuluh sampai tujuh ratus lipat atau bahkan lebih sesuai kehendak Allah

Apa pun infak yang kamu berikan, berupa harta atau lainnya, sedikit atau banyak, berdasar kewajiban atau anjuran Allah, atau nazar yang kamu janjikan, yaitu janji dengan mewajibkan diri melakukan suatu kebajikan yang tidak diwajibkan oleh Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya, maka sungguh, Allah mengetahuinya, sebab Dia Maha Mengetahui segala apa yang kamu niatkan. 

Banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita bisa disyukuri salah satunya dengan cara berinfaq menggunakan harta atau sesuatu yang sah dijadikan barang infaq. Sesungguhnya orang-orang yang senantiasa bersyukur akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT.

Pendapat kedua, besaran nafkah sesuai dengan kemampuan suami, bukan keadaan istri. Kalangan Hanafiyah menetapkan jumlah nafkah istri sesuai dengan kemampuan suami tanpa melihat keadaan istrinya. Mereka berdalil dengan Surat Ath Thalaq ayat six dan seven.

Harapannya adalah Alquran yang kita wakafkan dimanfaatkan oleh jemaah lain, sehingga kita mendapatkan kucuran pahala dari orang ribuan atau mungkin jutaan orang yang membacanya.

Bahkan, Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa terdapat malaikat yang selalu mendoakan orang berinfaq rezeki berlimpah dan kehancuran bagi orang yang menahan infaq.

Meskipun infaq merupakan amal kebajikan yang diperintahkan Allah kepada umat Islam yang beriman, Islam sendiri mengatur hukum infaq menjadi beberapa macam, di antaranya:

Sudah baligh atau dewasa dan berakal, maksudnya apabila orang tersebut ada saat menerima infaq tetapi masih kecil atau gila, maka tidak dapat diberikan kepada muwafiq lahu secara langsung.

Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu.

, karena istilah tersebut belum ada di waktu itu. Namun kita bisa menggunakan istilah ini untuk mengelompokkan alat-alat berhias yang para ulama sebutkan.

Siapa yang tidak melaksanakan kewajiban infak dan tidak menepati janjinya, yaitu bernazar tetapi tidak melaksanakannya atau tidak memenuhi hak Allah, maka dia termasuk orang yang zalim, dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolong pun yang dapat menyelamatkannya dari azab Allah.

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung

Sungguh, Allah tidak menyukai dan tidak melimpahkan rahmat check here dan kasih sayang-Nya kepada orang yang sombong dan membanggakan diri di hadapan orang lain.

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Report this page